BERITABlogKOMISIPAROKI

Uskup Agung Ende Tekankan Pentingnya Kerjasama dan Rendah Hati dalam Pelantikan Ketua STIPAR dan Kepala Sekolah SMA Katolik St. Petrus

Ende, 28 Agustus 2024 – Dalam perayaan Ekaristi yang berlangsung di Gereja St. Josef Freinademetz Mautapaga Ende, Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, menyampaikan sambutan penuh makna pada acara pelantikan Ketua STIPAR Ende dan Kepala Sekolah SMA Katolik St. Petrus Ende yang baru. Dalam sambutannya, Uskup Agung menekankan pentingnya kerjasama, rendah hati, dan apresiasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan.

Mengawali sambutannya, Uskup Agung menyampaikan ucapan proficiat dan terima kasih kepada Romo Fery Dhae, yang dilantik sebagai Ketua STIPAR Ende, dan Bapak Aprilius, yang dilantik sebagai Kepala Sekolah SMA Katolik St. Petrus Ende. “Ini bukan karena kamu mau, tapi ini kepercayaan. Semoga kepercayaan ini dijalankan dengan penuh cinta dan tanggung jawab, bukan karena keterpaksaan tetapi dengan kerelaan hati dan ketulusan,” ujar Mgr. Paulus.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Romo Fery Dedhu, Ketua STIPAR yang lama, dan Bapak Wilfrid, Kepala Sekolah SMA Katolik St. Petrus yang lama, atas pengorbanan dan dedikasi mereka selama ini. Menurutnya, tanpa pengorbanan dan kerja keras mereka, kedua lembaga pendidikan tersebut tidak akan mencapai posisi seperti sekarang. “Pengorbanan dan jerih lelahmu merupakan inspirasi bagi mereka yang melanjutkan karyamu,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Uskup Agung Paulus Budi Kleden juga menekankan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam rangka membangun kerjasama yang efektif di lembaga pendidikan: rendah hati, apresiasi, dan perhatian khusus kepada mereka yang enggan memberi kontribusi. Yang pertama: Rendah hati. Rendah hati bahwa walaupun kita berada pada posisi pimpinan, kita tidak memiliki semua yang dibutuhkan untuk perkembangan sekolah.

Yang kedua: Apresiasi. Apresiasi akan apa yang dimiliki oleh orang lain, teman-teman pengajar, tenaga kependidikan anak-anak didik kita. Tidak ada orang yang memiliki semua, juga tidak ada orang yang tidak memiliki apapun untuk dikontribusikan.

Yang ketiga: Perhatian khusus kita berikan kepada mereka yang sebenarnya mampu memberi tetapi enggan memberi atau karena tidak rela atau karena pengalaman tertentu. Kita berikan perhatian khusus kepada mereka, motivasi mereka agar mereka pun jadi bagian dari keluarga besar ini, bergerak bersama, berlangkah bersama, demi kemajuan kedua lembaga Pendidikan ini, demi kemajuan komitmen Gereja untuk Pendidikan, demi kemajuan anak-anaknya bangsa dan warga Gereja dari Keuskupan Agung Ende ini.

Di akhir sambutannya, Mgr. Paulus Budi Kleden mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-32 kepada SMA Katolik St. Petrus Ende. Beliau berharap agar perayaan ini menjadi momentum untuk memperbarui komitmen dalam melangkah maju demi kemajuan lembaga pendidikan, komitmen Gereja untuk pendidikan, serta demi kemajuan anak-anak bangsa dan warga Gereja di Keuskupan Agung Ende.

“Semoga Perayaan hari ini: Peralihan kepemimpinan baru dan perayaan ulang tahun menjadi berkat bagi kita semua, memberi semangat dan inspirasi baru bagi kita semua untuk melangkah maju. Tuhan berkati kita semua,” tutupnya.

Perayaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan agama, serta keluarga besar dari kedua lembaga pendidikan tersebut, yang turut menyaksikan momen penting dalam sejarah pendidikan di Ende. (UnW/KomsosKAE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *